Israel kembali membabi buta. Pagi ini, tentara zionis menyerang kapal yang ditumpangi ratusan relawan dari berbagai negara, tim Mer-C, dan reporter tvOne Muhammad Yasin. Kapal tersebut dalam perjalanan menembus blokade Israel menuju jalur Gaza.
"Israel menyerang kapal. Diduga tiga orang syahid dan 30 orang terluka," kata Rima, anggota tim Mer-C melalui sambungan telepon dalam acara Apa Kabar Indonesia Pagi, di tvOne, Senin (31/5/2010).
Sebelumnya, beberapa pesawat tempur Israel melancarkan enam serangan di Jalur Gaza, Jumat (28/5) malam, namun tak seorang pun luka dalam serangan tersebut, kata para pejabat keamanan Palestina dan para saksi mata.
Israel melakukan lima serangan udara di wilayah selatan Jalur Gaza, dekat Rafah, dan di perbatasan dengan Mesir, selain serangan keenam di sebelah timur Gaza City, kata para sumber.
Jalur Gaza relatif tenang sejak serangan 22 hari Israel pada Januari 2009, namun pada satu pekan belakangan beberapa insiden terjadi di sepanjang perbatasan yang dijaga ketat.
Terakhir pada Kamis, ketika dua warga Palestina cedera dalam serangan udara Israel di timur Gaza City, dalam baku tembak setelah para gerilyawan melancarkan serangan mortir, kata para petugas medis Palestina dan saksi mata.
Laman jejaring Israel Nana mengatakan sebuah pesawat militer melepaskan tembakan terhadap sekelompok orang yang sedang mendekati garis perbatasan Jalur Gaza, di balik perlindungan badai pasir berat, dalam rangka melancarkan serangan ke Israel
Tidak ada komentar:
Posting Komentar